Minggu, 25 Desember 2011

Nabi Mengajarkan Kita Untuk Berharap

Beberapa wasiat Nabi.

- Nabi pernah bersabda, “Belilah kesulitanmu dengan sedekah.” Itu artinya, melalui sedekah, kita boleh berharap kesulitan itu teratasi. Kan Nabi yang mengajarkan? Masak Nabi mengajarkan sesuatu yang sifatnya cuma duniawi? Di setiap ajaran Nabi, pastilah terdapat sesuatu yang sifatnya ukhrawi.
- Nabi juga pernah bersabda,”Obatilah penyakitmu dengan sedekah.” Itu artinya, melalui sedekah, kita boleh berharap penyakit itu terobati.
- Nabi juga pernah bersabda, “perbanyaklah sedekah, sebab sedekah dapat memenjangkan umur.” Itu artinya, melalui sedekah, kita boleh berharap panjang umur.
- Nabi juga pernah bersabda, “bersegeralah sedekah, sebab bala tidak pernah mendahului sedekah.” Itu artinya, melalui sedekah, kita boleh berharap terhindar dari bala.
- Khalifah Ali pernah menasihati, “Pancinglah rezeki dengan sedekah.” .” Itu artinya, melalui sedekah, kita boleh berharap rezeki itu datang.
- Begitu pula dengan shalat dhuha dan tahajjud. Dimana melalui shalat dhuha dan shalat tahajjud kita boleh berharap rezeki, kesehatan, dan kelapangan waktu.
- Memang, hakikat dari seluruh amalan adalah untuk mendapatkan ridha Allah. Itu pasti. Namun Anda juga boleh berharap fadilah, keutamaan, manfaat, atau dampak dari amalan tersebut. Saya ulang lagi, kan Nabi yang mengajarkan?


Daftar Pustaka :

Santosa, Ippho. 2010. Percepatan Rezeki Dalam 40 Hari Dengan Otak Kanan. Jakarta: Gramedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar